Salah satu upaya mencegah stunting adalah jangan menikah dan hamil terlalu tua. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo Menurut Hasto, menikah dan hamil di usia 35 tahun ke atas tidak dianjurkan.
"Karena di atas 35 tahun kita sudah tua. Manusia diciptakan oleh Tuhan puncak kejayaan 32, begitu setelahnya osteoporosis," kata Hasto. Hamil pada usia di atas 35 tahun juga memiliki risiko. Di antaranya rentan mengalami keguguran, melahirkan bayi prematur, termasuk risiko preeklamsia. Selain jangan terlalu tua, tidak dianjurkan pula untuk menikah di usia terlalu muda.
Tetangga Gibran di Solo Ikuti Senam Dukungan untuk Ganjar Mahfud: Ada Permintaan Warga Drawing Liga Champions Real Madrid vs Inter Milan versi ChatGPT, 1 Final Kepagian akan Terjadi Bolasport.com Hasil Klasemen Liga Inggris: Manchester City Terpeleset, Arsenal dan Liverpool Umbar Senyum Halaman all
Diskon Motor Listrik di Akhir Tahun, Alva Tembus Rp 10 Jutaan Sambut Kedatangan Anies, Warga Aceh Timur Ramaikan Masjid Balawi Serambinews.com Jepang Hibahkan Kapal Patroli Senilai 9,53 Miliar Yen untuk Indonesia
Kawin usia muda sangat berbahaya. Jadi salah satu faktor kematian ibu dan bayi," kata Hasto lagi. Lebih lanjut Hasto menjelaskan kenapa menikah di usia muda berisiko sebabkan kematian ibu dan bayi. Jika perempuan belum berusia 20 tahun, maka diameter panggulnya kurang dari 10 sentimeter.
Maka, dapat berisiko robeknya jalan lahir karena ukurannya masih kurang dan akhirnya terjadi pendarahan. "Jangan terlalu tua, muda, terlalu banyak dan sering," tegasnya. Lebih lanjut Hasto mengungkapkan kalau jarak kelahiran anak yang terlalu dekat bisa meningkatkan resiko terkena stunting.
Hasto menyampaikan sebisa mungkin untuk para perempuan tidak hamil terlalu tua seperti ketika usia menginjak 35 tahun. Maupun hamil terlalu muda, serta tidak hamil terlalu sering apalagi dengan jarak yang dekat. “Oleh karena itu jangan terlalu tua, jangan terlalu muda, jangan terlalu sering hamil,” pungkasnya.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.