Penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada ibu hamil ke bayi nyatanya bisa dicegah. Hal ini diungkapkan oleh Anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban. Lantas bagaimana caranya?
Pertama, lakukan tes HIV. Dengan melakukan tes HIV, ibu hamil bisa melakukan langkah pencegahan selanjutnya. Yaitu, kedua mengonsumsi obat antiretroviral (ART). Lebih lanjut Zubairi pun beri penjelasan. Ibu hamil dengan HIV dan tidak konsumsi obat antiretroviral.
Drawing 16 Besar Liga Champions: Real Madrid vs Man City dan Arsenal vs Barcelona Jadi Hal Mustahil Halaman all VIRAL Camat Cantik Mengundurkan Diri usai Dihina Bupati Jual Payung, Ini Sosoknya Serambinews.com Viral Wanita Penjual Donat Dapat Rumah Usai Menolong Bule, Syok Diberi Uang Sekardus Rp 155,4 Juta Suryamalang.com
Hadiah BWF World Tour Finals 2023 Wakil Indonesia: Jojo Full Senyum, Modal Nikah Kembali Halaman 3 Pengungsi Rohingya Bayar Rp 300 Ribu per Orang Cetak KTP Medan, Bobby Pastikan Hukum ASN Terlibat Serambinews.com Hasil Klasemen Liga Inggris: Manchester City Terpeleset, Arsenal dan Liverpool Umbar Senyum Halaman all
"Jadi jalan utama pertama, terpenting ibu hamil tes HIV. Kalau positif segera minum obat ATR jangan ditunda." tegasnya. "Jika ibu hamil sudah mendeteksi HIV sejak dini, dan meminum obat ART sesegera mungkin, jika keberhasilan hingga 100 persen ibu hamil takkan menularkan HIV ke bayi di dalam kandungannya,” sambung Zubairi. Dahulu, untuk mencegah penularan HIV adalah melahirkan lewat operasi sesar.
Karena penularan utama terjadi lewat proses melahirkan normal. Namun, cara ini hanya menurunkan risiko 50 persen saja. "Sehingga melahirkan lewat perut risiko menularkan berkurang 50 persen," ungkapnya pada media briefing virtual, Sabtu (2/12/2023).
Sudah terbukti, jika ibu mengonsumsi obat secara benar sejak kehamilan, maka bayi tidak akan tertular sama sekali. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.