Kesehatan gigi dan mulut ternyata bisa berakibat pada penyakit yang lain. Misalnya sakit diabetes dan jantung. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D. Drg Suryono pun menjelaskan jika gigi mati, maka bisa menjadi fokal infeksi atau sumber infeksi.
Pada fokal infeksi, tentu berisi kuman dan bakteri. "Nah di sana kondisi tubuh kita mengalami kelelahan, imunitas menurun, maka dia akan menyebar, mengikuti pembuluh darah kita,"ungkapnya, Rabu, (13/9/2023) kemarin. Penyebaran tersebut bisa ke jantung, ginjal dan seterusnya.
Bahkan beberapa studi ada yang mengaitkan antara penyakit sistemik dan kondisi kesehatan gigi dan mulut. Hadiah BWF World Tour Finals 2023 Wakil Indonesia: Jojo Full Senyum, Modal Nikah Kembali Halaman 3 VIRAL Camat Cantik Mengundurkan Diri usai Dihina Bupati Jual Payung, Ini Sosoknya Serambinews.com
Viral Wanita Penjual Donat Dapat Rumah Usai Menolong Bule, Syok Diberi Uang Sekardus Rp 155,4 Juta Suryamalang.com Hasil Klasemen Liga Inggris: Manchester City Terpeleset, Arsenal dan Liverpool Umbar Senyum Halaman all Jepang Hibahkan Kapal Patroli Senilai 9,53 Miliar Yen untuk Indonesia
Sebagai contoh diabetes miletus. "Salah satu bisa kita lihat dari perspektif rongga mulut. Orang kadar gula tinggi, biasanya memiliki salah satu cirinya terjadi kegoyahan gigi," jelasnya. Ada hubungan timbal balik. Saat kebersihan mulut dan gigi jelek, itu akan memicu zat zat inflamasi.
Sehingga berakibat menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Begitu juga jika kadar gula darah bisa dikendalikan. Maka kesehatan mulut yang goyang bisa diatasi.
"Dengan jantung bisa, peyebaran kuman menganggu klep jantung kita dan seterusnya," pungkasnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.